Misalkan do’imu itu dilahirkan pada tanggal 27 September 1965, lalu angka itu kita jumlahkan: 27+9+19+65= 120, dan dari 120 kita uraikan 1+2+0= 3, nah kita tinggal mencocokkan dengan angka dibawah ini.
1. Memang tegas dan percaya pada diri sendiri, sederhana dan kreatif, kejelekannya suka memerintah dan kurang menghargai orang lain.
2. Orangnya ramah, setia, rajin dan tidak suka menonjolkan diri, senang bekerja dibalik layar, bertanggung jawab besar, mampu berinisiatif dan romantis.
3. Kebalikan dari nomor dua. Orangnya suka mengatur, suka menonjolkan diri, kurang disiplin, jadi tidak jarang rencananya gagal, baiknya ia praktis dan optimis.
4. Orangnya cuek, acuh pada pakaian yang dipakainya, ia menyenangkan, sering membanggakan pacarnya didepan umum. Dalam mempertahankan prinsip sulit berubah (kolot), tapi ia ramah.
5. Suka menghargai orang lain, senang mempelajari ilmu, menurut nasihat orang tua yang masuk diakal, ia bercita-cita maju, selera humornya yang tinggi itu cepat menarik lawan jenis.
6. Orangnya sabar tidak suka marah, tetapi sekali tesinggung, marahnya seperti Banteng terluka, ia boros.
7. Orangnya perasa sekali, sering curiga, pada teman ketus, mudah tersinggung, tidak heran kalau ia suka menyendiri.
8. Disamping ambisius ia juga egoistis. Dalam mengejar cita-cita ia pantang menyerah. Kegagalan dianggap sebagai tantangan yang mesti dikalahkannya. Yang utama adalah harus bisa memiliki sesuatu secara utuh, termasuk pacarnya.
9. Orangnya matang. Ia paling tidak senang berbincang sesuatu yang tidak ada gunanya, berjiwa seni, kelebihannya ia suka introspeksi diri sendiri dan memperbaiki yang buruk.
Setelah menyimak karakter si do’i maka kita telah mengetahui kebaikannya dan kekurangannya, sebab toh, tidak ada manusia yang sempurna,
Padepokan Sabdo Langit
Label: Sabdo Langit Artikel