RITUAL DAMAI PERKARA

Artikel Padepokan Sabdo Langit

Tahapan ritual untuk mendapatkan perkara ternyata bermacam-macam. Semua tergantung pada masalah atau perkara yang dihadapi. Tetapi Ritual pokok yang harus dilakukan terbilang cukup sederhana. Ki Sukma Ningrat akan membagikan rahasianya.


Sebenarnya ritual untuk berdamai perkara ini dimulai dari mana?

Yang paling dasar orang yang ingin berdamai adalah melakukan puasa tiga hari


Lalu?

Stelah puasa dijalani selama tiga hari dengan sempurna kemudian ditutup dengan laku Patigeni, seseorang harus berdiam diri dikamar yang tertutup tanpa ada seleret sinarpun yang masuk kedalam kamar. Selama itu pula dia tidak boleh buang kotoran, buang air kecil, makan, dan minum. Bersamaan dengan itu membaca wirid tak boleh ditinggalkan. Dalam wirid tersebut nama-nama siapa saja yang berperkara yang bersangkutan. Dalam hal ini sebenarnya ajian ini sedang bekerja memprogram mereka yang menjadi musuh kita. Karenanya untuk kasus-kasus besar, semua masalah saya catat secara rinci.


Siapa yang memprogram pikiran lawan ?

Tentu saja khodam yang kita kirim. Kinerja Khodam adalah untuk mempengaruhi syaraf seseorang. Dalam dunia supranatural, khodam bisa pecah roo atau menduplikasikan diri. Jadi tak masalah berapa banyak orang yang kita hadapi, khodam tetap akan mampu melaksanakan. Tapi jika yang bersangkutan mau dan sukarela melakukan, kami juga tidak keberatan, hitung-hitung biar tambah mantap dan kencang. Tapi sebenarnya, kami menanggung semua ritual karena sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai penyedia jasa.


Lantas Pasien kebagian apa?

Tidak banyak memang. Tugas utama pasien adalah melempar media yang sudah saya siapkan di areal yang sudah saya tentukan.


Hanya Melempar?

Tentu saja tidak, sebelum melempar mengucapkan Bismillahirihmanirrohim, kemudian disusuk mengatakan sukses, sukses, sukses, kemudian syarat dilempar. Dengan sendiri khodam akan memainkan perannya. Karena sudah diserahterimakan khodam melindunginya dan membackup orang yang berperkara tersebut.


Soal pantangan?

Untuk yang satu ini nyaris tak ada pantangan sama sekali, kecuali pantangan-pantangan umum.


Munculkan Inner Beauty dengan Susuk Multiguna


Mengintip prakteknya Ki Sukma Ningrat


Seorang perempuan cantik berambut sebahu duduk dengan tenang. Didepannya, seorang pria bertubuh tinggi besar menempelkan tangannya kedahi tadi. Dia mengusap-usapkan “minyak” di seputar kelopak matanya. Mulutnya komat-kamit membaca rapal japa mantera.


Usai ritual singkat itu, perempuan yang belakangan diketahui sebagai Astrid, salah seorang artis sinetron pendatang baru meminum air putih dari gelas. Sebelumnya gelas tersebut juga telah dibacain doa oleh pria tadi.


Itulah sekilas ritual pemasangan susuk Multiguna, meski sudah cantik dan kondang. Astrid ternyata tetap merasa wajib untuk menjaga kecantikannya dengan rutin mengunjungi Ki Sukma Ningrat. “Untuk menjaga inner beautynya agar tetap memendar bak berlian”, tutur spiritualis yang sudah sering pulang pergi Jakarta-Hongkong.


“Sebelum tenar seperti sekarang, mbak astrid dulu datang ke saya. Seingat saya, saat itu dia datang naik ojek”, kenang spiritualis aura pengasihan yang banyak di langgani selebritis ibukota.


“sekarang siapa yang menyangka kalau datang kesini naik mobil mewah, saya memang memasang susuk Multiguna untuk buka aura untuk para pejabat atau artis, atau komunitas marketer atau orang pemasaran biar lobi-lobinya mulus”, tandasnya.


***

Artikel Lainnya


0 Comments:

Post a Comment